Jejak Bela Negara di Sumatera Barat, Mahyeldi : Tanpa PDRI Bisa Jadi NKRI Tidak Ada

 

PADANG – Perjuangan masyarakat Sumatera Barat di masa – masa kemerdekaan tidak dapat dinafikan. Tanpa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang berpusat di Bukittinggi bisa jadi NKRI hari ini tidak ada.

Hal itu disampaikan Walikota Padang yang juga Ketua Forum Bela Negara Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat silaturahim dengan tokoh masyarakat Limo Kaum, Tanah Datar, Jumat (13/12/2019) petang.

Masyarakat Sumatera Tengah yang sekarang Sumatera Barat adalah basis perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan. PDRI dipimpin Mr. Syafruddin Prawiranegara melakukan gerilya di hutan – hutan dengan berpindah dari daerah yang satu ke daerah lainnya.

“Mr. Syafruddin Prawiranegara memimpin gerilya, menempuh perjalanan panjang dari Koto Tinggi Limapuluh Kota sampai ke Bidar Alam, wilayah Solok Selatan Sekarang, ” tutur Mahyeldi.

Bisa dibayangkan, jalan yang ada masa itu tidak sebagus sekarang dan peralatan hanya sederhana. Namun dengan semangat patriotisme, pejuang PDRI berhasil mengumandangkan eksistensi Indonesia kepada dunia melalui radio yang dipancarkan dari Bidar Alam.

“Saya menangis mendengar cerita dari pelaku sejarah tentang kisah perjuangan ini, ” ungkap Mahyeldi.

Lebih lanjut, dia mengatakan, inilah pentingnya perjuangan ini dikenang dan diceritakan kembali serta dicatat dalam catatan sejarah untuk generasi mendatang. Tanpa perjuangan gigih dari Ranah Minang, bangsa Indonesia mungkin tidak mengecap kemerdekaan.

“Ini yang perlu kita tanamkan kepada generasi mendatang. Masyarakat Minangkabau adalah pejuang, baik masa pra kemerdekaan maupun dalam mempertahankan kemerdekaan sampai pasca kemerdekaan, ” kata Mahyeldi.

Selaku Ketua Bela Negara, kata Mahyeldi, bersama seluruh perangkat pengurus menyusun konsep peringatan Hari Bela Negara 2019 dengan melakukan upacara, napak tilas dan seminar. Dilaksanakan sejak 16 Desember 2019 sampai bertepatan dengan Hari Bela Negara 19 Desember.

“Pada peringatan Hari Bela Negara tahun ini kita melaksanakan upacara, seminar dan napak tilas, ” tutupnya. (der)

 

Sumber : https://padangmedia.com